Saat mengolah data yang besar (e.g. Big Data) meletakkan seluruh data di memory menjadi tidak praktis atau bahkan tidak memungkinkan. Ada kalanya koneksi antara pemrograman dan database perlu untuk dilakukan. Dalam artikel kali ini akan di Jelaskan 2 cara untuk koneksi ke database MySQL melalui Matlab dan bagaimana melakukan beberapa Query sederhana [Import-Export Data]:
Requirements (Syarat/Asumsi):
- Matlab telah terinstal.
- Matlab Database toolbox [Biasanya telah terinstal bersama Matlab].
- MySQL telah terinstal dan running.
- Download & Instal MySQL JDBC Driver untuk Java [Jika belum].
I. Menghubungkan Matlab dan MySQL.
Ada 2 cara menghubungkan Matlab dan MySQL, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Berikut kedua cara dan kelebihan serta kekurangan tersebut:
Cara 1 (Melalui javaaddpath di Matlab script):
- Catat lokasi dan nama file JDBC driver MySQL. Misal: “C:\Program Files (x86)\MySQL\MySQL Connector J\mysql-connector-java-5.1.35-bin.jar“
- Tambahkan instruksi berikut di script matlab:
Kelebihan dan kekurangan cara ini:
- Cara ini disebut sebagai Dynamic Path.
- Kelebihan: Lebih mudah untuk dilakukan, termasuk di HPC (super komputer/Komputer Cluster) dan OS apapun.
- Kekurangan : [1]. rentan dengan perintah “clear”. Perintah clear di Matlab bisa menghilangkan Path yang baru saja ditambahkan. Terutama kalau dijalankan di HPC dan multiple Matlab program running bersamaan. [2]. Secara umum lebih Lambat ketimbang Static Path (Cara II).
- Tips: Rename file JDBC Driver menjadi sesuatu yang simple misal (JDBC_5135.jar) dan letakkan dalam satu folder dengan script m file matlab. maka perintah JavaAddPathnya dapat dirubah menjadi lebih sederhana (tanpa variable lokasi) dan lebih portable (dapat dijalankan dengan mudah di komputer manapun): javaaddpath([pwd,’\JDBC_5135.jar],’-end’);
- Silahkan Download Contoh Scriptnya dibawah post ini.
Cara 2 (Melalui File ClassPath):
- Buka file “classpath.txt” dengan Notepad atau editor text lainnya. Jika Matlab terinstal di C:\ maka file tersebut ada di : “C:\MATLAB\toolbox\local\classpath.txt” ATAU “C:\Program Files\MATLAB\toolbox\local\classpath.txt” bergantung dimana anda meng-instal Matlab.
- Tambahkan baris berikut di baris pertama di File tersebut: C:\Program Files (x86)\MySQL\MySQL Connector J\mysql-connector-java-5.1.35-bin.jar [sesuaikan jika anda meng-install JDBC di folder lain].
- save lalu close notepadnya.
Kelebihan & Kekurangan cara ini:
- Cara ini disebut sebagai Static Path.
- Kelebihan: [1]. Tidak perlu menambahkan perintah “JavaAddPath” pada setiap script yang membutuhkan koneksi MySQL (database). Cocok untuk komputer lokal (PC), Robust terhadap perintah “clear” memory. [2]. Secara umum lebih cepat ketimbang Dynamic Path (Cara I).
- Kekurangan: Setting awal lebih rumit (riweuh/ribet), kurang cocok untuk HPC atau komputer Lab di kampus.
- TIPS: Rename file JDBC jar-nya dan copy ke folder Java Matlab: (e.g. C:\Matlab\java\JDBC_5135.jar) sehingga penambahan line di ClassPath.txt menjadi: $matlabroot/java/JDBC_5135.jar.
II. Query MySQL di Matlab (Import-Export Data)
Setelah pada bagian pertama artikel kita membahas koneksi Matlab-MySQL, pada bagian kedua ini akan dibahas aplikasi penggunaan query MySQL di Matlab. Pada dasarnya hampir semua query yang biasa dijalankan di console MySQL dapat dilakukan melalui perintah di Matlab. Berikut adalah contoh perintah query MySQL di Matlab.
Contoh Script sederhana (Klik Kanan pilih “Save As”): Matlab_MySQL.m
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Relevant & Respectful Comments Only.