Belum lama ini, kita dikejutkan sebuah berita tentang seorang siswi sekolah yang mengaku sebagai anak pejabat saat diberhentikan oleh seorang polisi lalu lintas. Tidak membutuhkan waktu lama untuk informasi tersebut menjadi viral dan berakhir mengenaskan dengan meninggalnya ayah sang siswi.
Terlepas dari pembahasan hitam-putih opini mengenai kejadian tersebut, fenomena partisipasi aktif masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk mendistribusikan dan menanggapi informasi dengan begitu cepatnya serta pengaruhnya dalam kehidupan sehari-hari menarik untuk ditelaah lebih lanjut. Dampak penggunaan teknologi digital atau teknologi informasi (online) terhadap budaya atau kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat (offline) biasa disebut sebagai budaya digital.
Budaya digital menjadi topik hangat untuk didiskusikan, mengingat dampaknya yang semakin kuat dan luas dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sebut saja, gejolak panas pro-kontra transportasi online, debat haters vs lovers di media sosial saat pemilu, pilpres atau pilkada, hingga isu internasional skandal dokumen Panama. Lalu, bagaimana peluang dan tantangan budaya digital di Indonesia serta bagaimana trennya di masa depan?
Read More here in Republika, Tuesday, 19 April 2016: http://www.republika.co.id/berita/koran/opini-koran/16/04/19/o5va0622-budaya-digital-indonesia. Also Published in SuLut Pos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Relevant & Respectful Comments Only.